Dr. Bernhard Rassmann Perkuat Kurikulum Ilmu Komunikasi dengan Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Yogyakarta – Program Studi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui program International Visiting Lecturer (INVITE) bekerja sama dengan Senior Experten Service (SES) menghadirkan Dr. Bernhard Rassmann, pakar rekayasa perangkat lunak dan manajemen proyek dari Technische Universität Braunschweig, Jerman. Kehadirannya difokuskan pada pengembangan kurikulum dengan mengintegrasikan manajemen proyek perangkat lunak dalam proses pembelajaran.
Selama masa kunjungan, Dr. Rassmann memimpin serangkaian kuliah umum, lokakarya, serta diskusi intensif dengan dosen dan mahasiswa. Ia menekankan bahwa kemampuan mengelola proyek perangkat lunak, mulai dari perencanaan, pengorganisasian sumber daya, pengendalian risiko, hingga evaluasi hasil, merupakan keterampilan yang sangat relevan, bahkan untuk bidang ilmu komunikasi. Menurutnya, komunikasi yang efektif dan kerja sama tim merupakan kunci keberhasilan dalam setiap proyek berbasis teknologi digital.
Metodologi Agile Project Management menjadi salah satu pendekatan yang diperkenalkan oleh Dr. Rassmann. Pendekatan ini dinilai mampu menjawab kebutuhan dunia kerja yang dinamis dan menuntut fleksibilitas tinggi. Melalui metode tersebut, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapat pengalaman langsung bagaimana beradaptasi dengan perubahan dalam sebuah proyek nyata.
Dr. Bernhard Rassmann membawa pengalaman lebih dari tiga dekade di bidang teknologi informasi dan manajemen proyek internasional. Ia pernah menduduki sejumlah posisi penting, di antaranya Senior Expert di Islamische Universität Yogyakarta, Executive Consultant di CGI, Senior Unternehmensberater di EPCon IT-Consulting GmbH, dan Director of Information Technology di Ministry of Finance Namibia. Selain itu, beliau juga pernah memimpin tim IT di Medizinische Hochschule Hannover. Dengan rekam jejak tersebut, wawasan yang ia bagikan menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga.
Kegiatan ini disambut positif oleh mahasiswa maupun dosen Ilmu Komunikasi. Mahasiswa merasa mendapatkan perspektif baru mengenai relevansi manajemen proyek perangkat lunak dengan bidang studi mereka, terutama dalam menghadapi era komunikasi digital yang sarat dengan proyek berbasis teknologi. Dosen pun menilai program ini mampu memperkaya kurikulum dan membuka ruang kolaborasi akademik yang lebih luas dengan pakar internasional.
Melalui program INVITE-SES, UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melibatkan praktisi dan akademisi kelas dunia. Kehadiran Dr. Bernhard Rassmann diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk siap bersaing secara global, sekaligus memperkuat integrasi antara teori komunikasi dan praktik manajemen proyek digital. (K.Ind)