Sikapi Era AI, Kuliah Umum Ajak Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bangun Integritas dan Adaptabilitas

YOGYAKARTA – Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga kembali menggelar kuliah dosen tamu untuk mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi, Jumat (28/11/2025). Mengusung tema "AI adalah Gejala Perubahan: Beradaptasilah!", kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa angkatan 2025 sebagai bekal kesiapan mental dalam menempuh pembelajaran di perguruan tinggi.

Dalam kesempatan tersebut, Prodi Ilmu Komunikasi menghadirkan praktisi industri, Aliyya Firdausy, S.I.Kom., yang saat ini menjabat sebagai Senior Business Intelligence and Development di PT Sigma Digital Nusantara. Aliyya menyoroti bahwa kehadiran Artificial Intelligence (AI) sesungguhnya hanyalah gejala dari perubahan, bukan pusat dari perubahan itu sendiri.

"Perubahan adalah keniscayaan dan AI adalah salah satu contohnya saja. Kita tidak bisa menghindar, melainkan harus menghadapinya dengan kesiapan mental dan kemampuan beradaptasi," ujar Aliyya di hadapan para mahasiswa.

Aliyya menekankan pentingnya keseimbangan antara hardskill, softskill, dan etika dalam memanfaatkan teknologi. Ia memaparkan bahwa untuk bertahan di tengah persaingan kerja yang ketat, mahasiswa perlu menguasai tiga aspek utama: keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), dan sikap (attitude).

"Meningkatkan skill dan knowledge itu lebih mudah ketimbang membangun attitude yang membentuk integritas seseorang," tegasnya. Ia mengingatkan bahwa dunia profesional sangat berbasis pada kepercayaan, sehingga tanpa integritas, seseorang akan sulit bertahan. Mahasiswa didorong untuk membangun jejaring sejak dini melalui berbagai lomba dan seminar untuk meningkatkan profil profesional mereka.

Sementara itu, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Mokhamad Mahfud, M.Si., dalam sambutannya menekankan bahwa penguasaan AI kini menjadi tuntutan zaman yang tak terelakkan. Ia juga memotivasi mahasiswa baru untuk menjaga tradisi prestasi yang telah dibangun di program studi.

"Mahasiswa hendaknya memanfaatkan segala peluang untuk meraih kompetensi. Targetnya, studi S1 dapat diselesaikan tepat waktu, bahkan kurang dari 4 tahun, dengan tetap produktif berkarya," pungkas Dr. Mahfud. (Faiq, K.Ind)