Pada tanggal 29 Agustus 2024, Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar acara pembekalan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) kepada mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025. Acara ini berlangsung di auditorium kampus dan dihadiri oleh para mahasiswa baru, dosen, serta pihak fakultas. Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai kurikulum OBE yang akan diterapkan selama masa studi mereka di Prodi Ilmu Komunikasi.
Kurikulum berbasis OBE merupakan pendekatan pendidikan yang berfokus pada pencapaian hasil belajar yang spesifik atau learning outcomes. Dalam hal ini, mahasiswa diarahkan untuk mencapai kompetensi-kompetensi tertentu yang telah dirancang oleh program studi, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan industri komunikasi. Melalui penerapan kurikulum ini, Prodi Ilmu Komunikasi berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memahami teori komunikasi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks profesional dan sosial yang lebih luas.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Rama Kertamukti., menyampaikan bahwa penerapan kurikulum OBE menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Prodi Ilmu Komunikasi. “Dengan adanya kurikulum OBE, kami berharap mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan global. Setiap mata kuliah yang kami susun memiliki capaian pembelajaran yang jelas, dan mahasiswa akan dinilai berdasarkan kemampuan mereka dalam mencapai capaian tersebut,” ujar Dr. Rama Kertamukti.
Ia juga menjelaskan bahwa kurikulum OBE memberikan ruang lebih luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis, termasuk keterampilan komunikasi, analisis kritis, dan kreativitas. Para mahasiswa tidak hanya akan dinilai dari sisi akademis, tetapi juga dari penguasaan kompetensi yang dapat langsung diaplikasikan dalam dunia kerja. Dengan begitu, lulusan Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga diharapkan memiliki daya saing yang tinggi di dunia industri dan siap menghadapi revolusi digital.
Selain itu, Dr. Rama Kertamukti, menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan proyek praktis sebagai bagian dari pembelajaran berbasis OBE. Ia menggarisbawahi bahwa Prodi Ilmu Komunikasi telah memfasilitasi berbagai proyek kolaboratif antara dosen dan mahasiswa, serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam magang di industri komunikasi.
Sesi pembekalan ini juga diisi dengan paparan dari beberapa dosen terkait pelaksanaan kurikulum OBE secara lebih rinci. Mahasiswa diberikan penjelasan tentang mata kuliah inti, mata kuliah pilihan, serta bagaimana evaluasi akan dilakukan berdasarkan capaian pembelajaran yang diharapkan. Para dosen menjelaskan bahwa setiap mata kuliah telah dirancang untuk membentuk kompetensi yang sejalan dengan kebutuhan industri, seperti kemampuan berkomunikasi dengan media digital, manajemen konten, dan keterampilan riset media.