Pusat Studi Digital Creative Movement & Humanities UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi RI didukung oleh DPP Generasi Digital Indonesia (GRADASI) mengadakan seminar literasi digital di Lantai I Convention Hall UIN Sunan Kalijaga (19/06). Seminar kali ini bertema “Muslim Milenial Kreatif di Media Digital, Siapa Takut!”. Seminar kali ini berjalan secara hybrid, dihadiri lebih dari 300 peserta offline dan 150 peserta online dari berbagai prodi, kampus dan pegiat literasi.

Dibuka oleh sambutan yang diberikan oleh Andika Angga Pramuda Wardhana selaku Ketua DPD Gradasi DIY. Beliau menyampaikan mengenai pengamatanya mengenai bonus demografi dan perkembangan anak muda dalam bermedia sosial. Sambutan berikutnya, diutarakan oleh Bambang Tri Santoso, S.Sn selaku Koordinator Komunitas TIK Direktorat Jenderal Aplikasi Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Ditjen Aptika Kemkominfo RI). Dalam sambutannya Bambang Tri Santoso, S.Sn, menegaskan pentingnya internet cepat dan kaum civitas akademika perguruan tinggi harus dapat memanfaatkan situasi digital ini. Sambutan terakhir diutarakan oleh Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A selaku PLH Rektor UIN Sunan Kalijaga. Dalam sambutannya Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A menegaskan era digital sekarang ini memiliki sisi-sisi negative dan positif. Dalam hal negative, beberapa kasus media digital dapat menjadi sarana menyebarkan pemahaman radikal. Sedangkan, dalam hal positif dunia digital menawarkan pengalaman baru dalam ilmu pengetahuan, misal digitalitasi kitab. Beliau memberikan pesan kita harus mampu mengantisipasi hal negative dan mampu meningkatkan hal positif dari perkembangan digital.

Seminar kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU. Acara inti dari seminar adalah paparan dari tiga narasumber seminar, yakni Dr. Diah Ajeng Purwani, S.Sos., Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si, dan Husain Dilla dan dimoderatori oleh UI Ardaninggar Luhtitianti, M.A. Materi yang disampaikan oleh pemateri diantaranya adalah fenomena penggunaan media sosial dikalangan Milenial, tips menghadapi konten negative dan cara menyebarkan informasi di media digital, peranan muslim millenial dalam membangun budaya digital, dan cara aman berselancar di media digital. Kemudian disesi akhir ditutup dengan diskusi tanya jawab pemateri dengan audien. (ra/red)