Senin pagi (20/06), Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan Pembekalan Kuliah Kerja Komunikasi (KKK) melalui Zoom Meeting. Acara tersebut turut mengundang narasumber yang sangat kompeten di bidangnya serta mengundang para alumni yang dulunya juga pernah menjalani kegiatan KKK sampai ke Luar Negeri. Kuliah Kerja Komunikasi juga merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan. Acara ini setidaknya dihadiri kurang lebih 120 mahasiswa/mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi.

Kegiatan Pembekalan KKK dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya ia berpesan kepada mahasiswa untuk mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari kegiatan pembekalan ini karena nantinya program studi Ilmu Komunikasi akan menjadi fakultas sendiri yakni Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM). Selain itu dekan fishum juga berharap kepada mahasiswa dan mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi agar mampu mempunyai pegangan hidup yang nantinya bisa menolong di masa depan. "kalian semua harus mempunyai kebiasan yang baik (jimat), seperti bangun tiap malam shalat malam atau setidaknya bisa melaksanakan puasa senin atau kamisnya saja supaya ini menjadi penolong kalian di masa mendatang", imbuhnya sembari memberi semangat kepada para mahasiswa/mahasiswi.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Dr. Rama Kertamukti, S.Sos., MSn juga turut memberikan semangat bagi mahasiswa/mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi agar kegiatan magang nantinya bukan hanya sebagai tempat untuk mencari nilai saja tetapi mahasiswa juga harus mempunyai pengalaman agar skill dan potensi kemampuan kerja mahasiswa nantinya dipersiapkan untuk bekerja. Acara ini juga dipandu langsung oleh Dra. Marfuah Sri Sanityastuti, M.Si. serta beberapa dosen program studi Ilmu Komunikasi.

Narasumber pertama, Misbahul Munir, S.I.Kom., Product Designer Eku.id yang juga notabene juga alumni program studi Ilmu Komunikasi tahun 2016 ini menyampaikan materinya terkait ber-etika ditempat kerja. Ia memberi gambaran bagaimana sebaiknya beretika/berperilaku di tempat kerja nantinya. Ia juga berpesan bahwa habit atau rutinitas (kebiasaan) yang kalian lakukan nantinya juga sangat penting. "lakukanlah perbaikan 1% lebih baik setiap harinya secara konsisten dan mulailah membuat list pencapaian yang ingin kalian raih", tegasnya dalam menyampaikan materi secara lugas dan santai di sesi pertama.

Narasumber kedua, Durrotul Mas'udah, S.I.Kom., MA., yang notabene Dosen program studi Ilmu Komunikasi juga sosok alumni ilmu komunikasi dulu pernah merasakan pengalamannya sebagai mahasiswa di luar negeri. Ia memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa dan motivasi untuk memanfaatkan kegiatan KKK secara maksimal. "kalau boleh memutar waktu, saya ingin kembali ke masa lalu dan kembali mengambil kegiatan magang sebanyak-banyaknya kalau perlu hingga ke luar negeri guna mendukung masa depan saya esok", tutur uut panggilan akrabnya.

Narasumber ketiga, Kharolin Hilda Amazona, S.I.Kom., juga seorang alumni prodi Ilmu Komunikasi yang pernah merasakan magang di luar negeri lebih tepatnya Bremen Overseas Research and Development Association(BORDA Indonesia) sebagai NGO Jerman pada bidang: Public Relations selama 1 bulan. Ia juga menjelaskan kepada para mahasiswa apa yang harus dilakukan mahasiswa untuk mencari tempat magang. Ia juga memberi gambaran pertimbangan dan manfaat magang di luar negeri. "Saya rasa etika, komunikatif, inisiatif dan sikap proaktif itulah yang nantinya di sukai seorang supervisor ketika kalian magang", tambahnya sembari memberikan motivasi kepada para mahasiswa yang hadir.

Narasumber keempat Elyas Nur Kholik dan Taufik Ridwan dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3i) Pengda D.I. Yogyakarta juga menyempatkan hadir dan memberikan penawaran kepada seluruh mahasiswa ilmu komunikasi khususnya untuk bisa melaksanakan magangnya di perusahaan yang ia kelola. "Silahkan bagi mahasiswa yang ingin melaksanakan kegiatan magangnya di perusahaan kami buka lebar-lebar", tutur taufik tadinya. "Bagi mahasiswa yang ingin bergabung silahkan bisa mengunjungi situs bit.ly/megacreativeinternship", tambah elyas sembari menutup sesi kedua.

Pada sesi ketiga atau sesi terakhir, tak tanggung-tanggung program studi Ilmu Komunikasi turut mengundang Zoel Arief Iskandar, S.I.Kom., MA., sebagai narasumber kelima yang kini menjabat sebagai Pranata Humas Setjen DPR RI. Ia juga pernah mengenyam pendidikan sarjananya di prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga kemudian melanjutkan studinya di FISIPOL UGM pada Magister Komunikasi Politik. Lebih lanjut, ia memberikan pengarahan terkait komunikasi efektif di tempat kerja; bagaimana mahasiswa bisa memahami komunikasi yang efektif dan karakteristiknya, manfaatnya, bagaimana memahami kondisi lingkungan kerja hingga memberikan jalan untuk membangun komunikasi yang efektif di lingkungan kerja. "Yang harus kalian pahami dari lingkungan kerja adalah bagaimana kondisi manusianya, bisnis apa yang ada di perusahaan tersebut, pahami nilai dan aturan yang ada serta bagaimana kondisi lingkungan yang tercipta pada tempat kerja kalian", tuturnya secara rinci. "Jika ada mahasiswa yang ingin magang di tempat kami, silahkan menghubungi langsung ke nomor yang saya share pada materi siang ini", imbuhnya sembari pamit undur diri.

Acara inti dari pembekalan ini di akhiri oleh penjelasan dari Dra. Marfuah Sri Sanityastuti, M.Si., terkait bagaimana yang harus dilakukan mahasiswa untuk melaksanakan KKK ini. Dari mulai mengikuti pembekalan KKK, mencari lokasi KKK, membuat proposal yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), melaksanakan KKK yang dibimbing Pembimbing Lapangan (PL), kemudian membuat laporan KKK yang dibimbing DPL hingga melaksanakan ujian KKK. Dari serangkaian yang disebutkan tadinya, mahasiswa kemudian baru mendapatkan nilai untuk perkuliahan wajibnya