[YOGYAKARTA] Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan Sosialisasi Pembelajaran (SOSPEM) bagi mahasiswa baru 2025/2026. Berlangsung dua hari di ruang-ruang kelas FISHUM, yakni 25-26 Agustus 2025, kegiatan diwarnai pendampingan fasilitator dan antusiasme peserta.

Agenda dibuka oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D., didampingi Wakil Rektor I Prof. Dr. Istiningsih, M.Pd., dan Ketua CTSD Dr. Muqowim, M.Ag. Dekan FISHUM Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, S.Psi., M.Si., bersama pimpinan serta dosen turut hadir.

Dalam pengantar, Rektor menegaskan SOSPEM bukan rutinitas seremonial, melainkan pintu masuk pembentukan insan kampus, yaitu kritis, adaptif, berdaya saing global, sekaligus berakar pada nilai keislaman. “SOSPEM bukan sekadar agenda rutin, melainkan pintu masuk bagi mahasiswa baru untuk menapaki tangga intelektual, memperkuat karakter, serta meneguhkan identitas kebangsaan,” tegasnya.

Dekan menambahkan, kampus harus dipandang sebagai ruang untuk bertumbuh, berkreasi, dan berkontribusi. FISHUM berkomitmen mendampingi maba agar sukses studi dan memberi manfaat nyata bagi bangsa serta dunia. “Teman-teman mahasiswa baru perlu memandang SOSPEM sebagai awal perjalanan untuk menjadi insan akademik yang unggul,” ujarnya.

Hari pertama memuat perkenalan interaktif, ice breaking, dan penguatan nilai inti UIN Sunan Kalijaga: Integratif-Interkonektif, Dedikatif-Inovatif, serta Inklusif-Continuous Improvement. Materi Moderasi Beragama, pilar kebangsaan, dan internalisasi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta NKRI menjadi fokus.

Hari kedua menekankan pondasi akademik: pengenalan kurikulum KKNI, SNPT, MBKM; pendekatan Student-Centered Learning (SCL); dan Etika Pembelajaran. Sesi penutup tentang Artificial Intelligence (AI) memperluas literasi digital dan kesiapan menghadapi transformasi teknologi.

SOSPEM 2025 diharapkan menanamkan dasar yang kokoh kepada mahasiswa baru: kecakapan akademik, karakter kuat, kepekaan sosial, dan daya saing global.